Tips n TriksMembuka Baut, Baut berkarat atau Keras

Sebetulnya tidak sulit membuka baut pada sebuah alat/mesin, hanya menggunakan alat yang sesuai saja, tetapi ketika kita menemukan sebuah baut yang sudah berkarat atau yang sangat keras atau yang diberikan cairan khusus pengeras maka masalah baru akan timbul.
Berikut beberapa tips untuk membuka baut atau baut keras/berkarat :
Tips untuk membuka baut :
  • Kepala baut berjenis PHILLIP (plus) atau SLOTTED (minus) gunakan ukuran obeng yang sesuai. Terutama untuk PHILLIP (plus) sehingga kepala obeng dapat  mencengkram dengan baik, ada 3 ukuran obeng Phillips yaitu Ph.1, Ph.2, Ph.3. Bila kepala baut berbentuk SLOTTED gunakan obeng minus dengan lebar dan ketebalan yang sesuai sehingga semua kepala obeng dapat masuk ke dalam lubang minus kepala baut.
  • Kepala baut berjenis MALE HEX BOLT (segi 6 diluar) baut ini sangat umum digunakan, gunakan kunci dengan ukuran yang sesuai, bisa menggunakan kunci pas, kunci ring, kunci ringpas, kunci inggris, atau lainnya, yang harus diperhatikan, ukuran kunci harus sesuai, sehingga dapat mencengkram kepala baut dengan sempurna.
  • Kepala baut berbentuk FEMALE HEX BOLT (lubang segi 6) kunci yang digunakan biasa disebut kunci L karena umumnya berbentuk L, walaupun seharusnya kunci ini bernama hexagonal key (kunci segi 6), karena ada berbentuk L, berbentuk T atau yang menggunakan socket, yang harus diperhatikan, ukuran kunci harus sesuai dan lubang baut harus bersih, sehingga kunci dapat masuk hingga optimal dan mencengkram kepala baut dengan sempurna.
  • Selain jenis baut diatas, masih banyak lagi jenis kepala baut yang lain, intinya gunakan kunci/alat yang sesuai, sehingga tidak merusak kepala baut dan mendapatkan torsi yang maximal.
  • Setelah ditentukan kunci yang sesuai jangan lupa pastikan baut yang dibuka berjenis CCW (counter clockwise/berlawanan arah jam) atau CW (clockwise/searah jam)
  • Sebelum membuka baut dapat dilakukan pemukulan ringan kepala baut, hal ini untuk memberikan shock/kejutan ringan agar karat/kotoran yang menempel di ulir atau kepala baut terurai.
Tips untuk membuka baut keras/berkarat :
  • Sebelum membuka baut dapat dilakukan pemukulan ringan kepala baut, hal ini untuk memberikan shock/kejutan ringan agar karat/kotoran yang menempel di ulir atau kepala baut terurai.
  • Gunakan semprotan cairan pembersih karat, diamkan beberapa saat agar cairan dapat bekerja meresap ke dalam ulir, dapat juga sambil dilakukan pemukulan ringan untuk memberikan shock/kejutan/getaran agar mempermudah cairan masuk ke celah karat/ulir.
  • Gunakan kunci/alat yang tepat sehingga tidak merusak kepala baut dan mendapatkan torsi yang maximum.
  • Membuka baut dapat juga dengan melakukan pemanasan bagian mur, hal ini dilakukan agar terjadi pemuaian, sehingga memperbesar lubang drat juga mengeringkan/menghancurkan karat yang menempel pada ulir.
  • Bila suatu baut diberikan cairan pengunci, hal ini biasa dilakukan untuk menjaga garansi suatu produk, untuk membukanya diperlukan cairan pembuka yang sesuai dengan cairan pengunci tadi, bila dibuka paksa tanpa cairan pembuka baut akan cenderung rusak/patah.
  • Gunakan alat khusus untuk membuka baut keras, bisa menggunakan impact screwdriver/obeng ketok juga impact wrench, alat-alat ini berfungsi membuka baut dengan torsi kejut.
Tips untuk membuka baut patah/rusak :
  • Kepala baut rusak, dapat digunakan kunci dengan fungsi mencengkram, seperti tang kombinasimultiwrench atau tang buaya
  • Kepala baut rusak atau patah, dapat dilakukan dengan membuat sedikit cekungan pada ujung baut yang tersisa dengan gergaji besi, sehingga berbentuk Slotted sehingga masih dapat dibuka dengan obeng minus, kombinasikan dengan cara/tips membuka baut diatas. 
  • Kepala baut patah sehingga rata atau sedikit masuk didalam lubang drat, dapat dicoba dibuka dengan alat screw extractor.
  • Bila cara-cara diatas masih belum berhasil, dapat dilakukan pengeboran, diameter bor harus sesuai dengan diameter lubang mur, sehingga hanya badan baut saja yang hancur, tanpa merusak ulir mur, proses ini memerlukan ketelitian yang cukup tinggi, karena harus dapat mengebor persis di tengah diameter baut yang patah. setelah itu bersihkan alur ulir mur dengan TAP dengan ukuran ulir yang sesuai.
  • Cara lain dengan memasang tread recoil, tetapi alat ini masih jarang ada di pasaran Indonesia dan harganya lumayan cukup tinggi, karena harus membeli tap drill yang sesuai dan tread recoilnya, fungsi dari alat ini adalah mengembalikan ukuran baut/ulir sesuai dengan ukuran semula.
  • Cara terakhir adalah dengan membuat drat baru yang lebih besar, dengan cara membuang baut patah dengan bor, lalu lubang ulir diproses tap lagi dengan ukuran yang lebih besar.  
Karena keterbatasan penulis, mungkin masih ada cara lain yang tidak tertulis diatas, semoga cara/tips diatas dapat membantu dalam membuka baut keras/rusak.

Tidak ada komentar: