Daripada bingung, mending simak nih tips n trik pengendara buat menghadapi musim hujan yang saya ambil dari beberapa sumber.
Ini saya ambil dari sumber
Berikut beberapa tips dari TMC Polda Metro Jaya untuk para pengendara, supaya berkendara lebih aman dan nyaman saat musim hujan.
Pertama, periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Lampu tersebut bermanfaat membantu pengendara melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan.
Kedua, periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali, kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.
Ketiga, periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik.
Keempat, pergunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendaraan. Siapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana karena jas hujan seperti ini lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.
Kelima, kurangi kecepatan, mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkaram ban lebih baik.
Keenam, jangan sembarang menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya. Hal ini bisa mengakibatakan kendaraan mogok atau terperosok kedalam lubang yang mungkin ada didalam genangan air tersebut.
Ketujuh, jika terjebak banjir dan kendaraan mogok karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan, jangan menghidupkan mesin kembali. Lebih baik didorong ketempat yang aman, karena dikhawatirkan sistem pengapian akan mengalami konsleting dan dapat membuat kendaran terbakar.
Atau tips yang ini....
Persiapan
Beberapa persiapan khusus sebelum mengemudi perlu
dilakukan dalam menghadapi cuaca yang kurang mendukung. Hal tersebut dapat
diawali dari pemeriksaan alas kaki, pastikan semua berada dalam kondisi kering,
sebab dalam keadaan basah dapat menyebabkan pedal (gas, rem, kopling) menjadi
licin dan berbahaya, seperti slip saat diinjak. Kemudian dilanjutkan dengan
memastikan bahwa seluruh lampu (kecil, besar, sign) dan indikator berfungsi
dengan baik.
Perhatikan Kondisi Ban
Periksa kondisi tekanan udara dalam ban secara rutin
minimal seminggu sekali dan pastikan alur atau kembangan ban masih cukup tebal.
Tekanan ban yang tepat dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan
melayang di atas air dan tergelincir (slip) pada saat melintasi jalanan yang
basah.
Perhatikan Kondisi Rem
Periksa dan pastikan bahwa sistem pengereman berfungsi
dengan baik. Komponen yang satu ini sangat vital dan memiliki peranan penting
dalam menghadapi segala kemungkinan saat jarak pandang terbatas akibat hujan
deras.
Perhatikan Kondisi Wiper
Sebagai sarana yang mendukung penglihatan, pastikan
bahwa komponen ini juga berfungsi dengan baik. Jika karet wiper rapuh atau
rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru sebelum turun hujan. Karena jika
kemampuannya untuk membilas air hujan sudah menurun, dapat diapstikan pandangan
pengemudi terhalang total saat hujan deras berlangsung. Saat pendangan menjadi
terbatas dan Anda tidak dapat melihat bahu jalan atau kendaraan lain dengan
jarak yang aman, maka saatnya bagi Anda untuk menepi dan menunggu hujan reda.
Berhentilah pada tempat yang aman dan tepat. Bila harus berhenti di bahu jalan,
berhentilah secepatnya dan tunggu hingga badai mereda. Hanya saat berhenti di
tepi jalan, gunakanlah lampu hazard agar mobil Anda mudah terlihat kendaraan
lain.
Nyalakan Lampu Utama
Saat hujan berlangsung dengan deras, jangan segan
untuk menyalakan lampu utama (day time) atau lampu kecil untuk meningkatkan
kewaspadaan kendaraan di sekitar kita. Namun jangan menggunakan lampu hazard!
Lampu ini hanya akan mengganggu konsentrasi pengemudi lain, terutama saat
berbelok. Arah mobil tidak dapat ditebak karena sein tidak berfungsi. Gunakan
lampu Hazard hanya dalam kondisi darurat!
Perhatikan Kecepatan
Paculah kendaraan Anda dengan kecepatan yang stabil,
sesuai kondisi jalan dengan jarak yang aman. Hindarilah kecepatan tinggi atau
ngebut, karena saat hujan turun, air akan bercampur dengan kotoran dan minyak
yang membuat jalan menjadi licin dan membuat mobil Anda mudah tergelincir. Cara
terbaik untuk menghindarinya adalah dengan mengemudi secara perlahan. Hal ini
akan mempermudah ban anda menyesuaikan dengan perubahan cuaca, sehingga
memiliki daya cengekeram lebih baik.
Jaga Jarak Aman
Saat hujan dan jalanan licin, mobil membutuhkan jarak
pengereman yang leih panjang. Oleh karena itu jangan berkendara terlalu dekat
dengan kendaraan lain. Jarak aman umumnya adalah 3 detik dengan kendaraan
didepan, namun saat hujan usahakan untuk menambah jarak menjadi 4 atau 5 detik
guna memperpanjang jarak pengereman dan menambah kesempatan untuk menghindar
saat darurat.
Hindari Rem Mendadak
Sangat dianjurkan untuk menginjak rem secara
perlahan-lahan. Jika anda menginjak rem hingga batas maksimal, ada kemungkinan
mobil akan selip. Oleh karena itu lakukanlah pengereman secara bertahap sebelum
benar-benar berhenti.
Mengendalikan Mobil Saat Tergelincir
Tergelincir
dapat terjadi pada semua pengemudi. Apabila anda mengalaminya, ingatlah untuk
tidak menginjak rem sepenuhnya. Jangan menginjak rem berulang-ulang bila mobil
Anda dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS), karena sistem pengereman jenis ini
akan melakukan pengereman optimal scara otomatis. Fokuslah untuk mengendalikan
mobil sebaik mungkinyang barusan saya ambil dari sumber
sumber gambar dari otomotifnet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar