TIPS DAN TRIK : AWAS PENIPUAN KARTU KREDIT

Ternyata ada banyak sekali penipuan tentang pengajuan katu kredit. seperti yang dialami oleh bro Ahmad Prayitno. Kira kira kek gini deh ceritanya :
Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku marketing dari Bank M***. Orang tersebut menelpon saya (anehnya dia tau nama saya) dan nomor telepon saya. Orang tersebut menawarkan kartu kredit dari Bank M***. berikut perbincangannya
Marketing : Selamat siang pak Ahmad
Saya : Selamat siang
Marketing : Kami ingin menawarkan kartu kredit dari Bank M*** apakah bapak berminat
Saya : Anda tau nomor handphone saya dari mana ? sedangkan saya tidak pernah mengajukan aplikasi untuk permohonan kredit
Marketing : Kami tau dari komunitas kartu kredit indonesia
(*Langsung aja saya cari di google, namun tidak ada komunitas kartu kredit Indonesia, seandainya ada mengapa data saya sampai ada di Bank M*** saya mulai curiga )
Lalu marketing menyebutkan dengan panjang lebar fitur fitur serta keunggulan kartu kredit Bank M*** yang membuat saya berubah pikiran menjadi ingin mencoba kartu kredit tersebut.
Singkat cerita, saya akhirnya berminat untuk mencoba kartu kredit tersebut. Lalu selang beberapa hari saya didatangi oleh orang yang mengaku petugas dari Bank M*** dan meminta data data seperti KTP, KTP Kedua (Untuk kartu kredit cadangan) dan juga Slip Gaji. Lalu orang tersebut meminta nama ibu kandung saya dan juga kontak orang terdekat yang dapat dihubungi.
Lalu orang tersebut memberikan form aplikasi pendaftaran kartu kredit, dan saya diminta untuk tanda tangan saja, jadi form aplikasi pendaftaran tersebut kosong, hanya berisi tanda tangan saya saja. Alasan orang tersebut adalah karena tidak mau memperlambat prosesnya, karena orang tersebut masih banyak yang harus di kunjungi.
(Bisa saja form data aplikasi pengajuan kartu kredit diisi dengan alamat kirim palsu dan bukan alamat kirim rumah saya)
Sebenarnya saya ragu untuk memberikan informasi tersebut, namun saya coba untuk berfikir positif bahwa ini adalah untuk proses pengajuan kartu kredit. Kemudian data data saya tersebut dibawa untuk proses lebih lanjut.
Orang yang memiliki data data dan tanda tangan saya untuk mengajukan kartu kredit bisa saja melakukan beberapa aksi penipuan, diantaranya yaitu :
1. Alamat kirim kartu kredit dirubah
2. Alamat kirim kartu kredit kedua (cadangan) dikirim ke tempat lain
3. Orang tersebut akan mengambil kartu kredit langsung ke bank lalu orang tersebut akan mengcopy kartu kredit (seperti kasus Skimmer ATM)
4. Orang tersebut akan mengambil kartu kredit langsung ke bank lalu orang tersebut akan mencatat data data di belakang kartu kredit dan digunakan untuk kegiatan pembelian barang di Internet
5. Orang tersebut dapat menggunakan data data saya untuk proses peminjaman uang tanpa agunan, dananya akan digunakan oleh orang tersebut sedangkan alamat penagihannya adalah alamat saya
6. Dan kejahatan kejahatan lain
Menurut bro Ahmad cara penanganan dan pencegahannya adalah :
- Jika anda berminat untuk melakukan pendaftaran kartu kredit, ada baiknya anda langsung ke cabang bank terdekat.
- Jika hal ini sudah terlanjur terjadi, segera telepon customer service bank tersebut dan tanyakan apakah data data yang di input sesuai dengan data kita, jika ada hal yang aneh aneh misalkan alamat kirim kartu kredit ke tempat lain, segera tutup dan batalkan pengajuan kartu kredit tersebut.
Bro Ahmad juga berpesan : Tolong tutorial ini digunakan dengan sebaik baiknya, bukan untuk di tiru untuk melakukan social engineering seperti ini tapi seharusnya tutorial ini digunakan untuk mewaspadai jika ada orang yang ingin melakukan tehnik seperti ini kepada teman teman semua.
Gimana menurut agan agan?